

Demi Menyesap Senja di Pesisir Pantura
Terbersitlah ide untuk motoran saja ke Cirebon sendirian. Toh sudah empat bulan motorku tidak mengaspal di pantura. Lanjutkan membaca Demi Menyesap Senja di Pesisir Pantura

Bandungku yang Sekarang Telah Berbeda
Bandungku yang sekarang telah berbeda. Tak ada lagi sosok pria galak yang kukasihi yang mengisi tahun-tahun hidupku. Ke dalam suasana yang telah berbeda inilah aku diutus, untuk hidup berbuah. Lanjutkan membaca Bandungku yang Sekarang Telah Berbeda

Bertemu si Anak Kupang di Beos
Dia, si gadis NTT yang enerjik. Suaranya keras, menepuk tanganku sambil bilang, “Ya ampun Ry, shock aku tuh Jakarta seruwet ini, beda banget sama Kupang!” Lanjutkan membaca Bertemu si Anak Kupang di Beos

Menerjang Badai dari Ponorogo ke Surakarta
Tuhan, jika sepanjang perjalanan ini Kau izinkan hujan mengiringiku, maka terjadilah. Ajarlah aku yang kerdil ini untuk bersukacita dalam hujan-Mu, sebagaimana tanah bersorak menyambut rahmat-Mu. Lanjutkan membaca Menerjang Badai dari Ponorogo ke Surakarta

Bakti di Balik Setang Motor
Sempat terpikir dalam masa-masa ini, seandainya aku mampu membeli mobil, tentu aku bisa menolong lebih. Tapi, pemikiran itu lantas membuatku merasa minder dan lupa bahwa kadang matematika Tuhan itu berbeda dari jalan pikir kita. Lanjutkan membaca Bakti di Balik Setang Motor

Sekali Lagi, Kunaik Motor Menyusuri Pantai Utara Jawa
Tujuh ratus kilometer bukan jarak yang jauh-jauh amat jika kita bepergian di Jawa dengan naik pesawat atau naik mobil melintasi jalur tol, tapi jika naik motor lain ceritanya. Lanjutkan membaca Sekali Lagi, Kunaik Motor Menyusuri Pantai Utara Jawa

Keadaan Hari Ini Tidak Biasa, Kita Butuh Lebih dari Sekadar Percaya
Banyak kisah perjuangan melawan pandemi diakhiri dengan getir. Ada mereka yang tak mampu bertahan, meninggalkan orang-orang terkasihnya dalam kedukaan yang terasa aneh—tak ada upacara pemakaman, tak ada dekap dan peluk, tak ada kehadiran fisik dari orang-orang terkasih.
Lanjutkan membaca Keadaan Hari Ini Tidak Biasa, Kita Butuh Lebih dari Sekadar Percaya

Berpisah dengan Cita-cita, Berjumpa dengan Panggilan
Setelah kita dewasa, cita-cita yang dulu kita dambakan akhirnya berjumpa dengan realita. Sebagian ada yang berhasil mewujudkannya, sebagian lainnya kandas, atau ada pula sebagian lainnya yang masih mendayung keras untuk tiba pada cita-cita itu. Lanjutkan membaca Berpisah dengan Cita-cita, Berjumpa dengan Panggilan