
Jejak Perang di Tengah Bandung
Sekonyong-konyong suara pesawat terbang itu menderu mendekat lagi. Kedua petani itu spontan seperti tersepak jin lari tunggang-langgang dan melompat ke dalam selokan sehingga basah kuyup. Tetapi gadis itu hanya membaringi lelaki itu dan menangis tersedu-sedu. Serentetang berondongan menghalilintar membuat jantng kedua petani itu nyaris berhenti. “Nyuwun Ngapunten Gusti, nyuwun pangapunten Gusti, nyuwun pangapunten Gusti,” hanya itulah yang dapat mereka ucapkan. -Burung-burung Manyar, karya Y.B Mangunwijaya, … Lanjutkan membaca Jejak Perang di Tengah Bandung