Menyambangi Kebun Tanaman Herbal di Bandung Utara

Jalan Dago Atas kala libur lebaran macetnya bukan main. Jalannya sempit. Sebelum terminal Dago, laju kendaraan sudah terhenti. Arus kendaraan dibuat satu arah, dan mobil-mobil harus menanti giliran. Sementara itu, motor-motor tak betah bergeming. Mereka memakan jalur lawan dan alhasil, deadlock di kedua sisi. Lanjutkan membaca “Menyambangi Kebun Tanaman Herbal di Bandung Utara”

Ada Apa di Gunung Puntang?

Tujuh tahun lalu, saya sering menghabiskan hari Sabtu bersama teman-teman sekelas di Gunung Puntang. Dari Kota Bandung, kami berangkat saat matahari baru bersinar, mengendarai sepeda motor sembari menahan angin dingin yang menerpa tubuh. Lanjutkan membaca “Ada Apa di Gunung Puntang?”

Dua Telaga Eksotis di Sekitar Cirebon

Sebagai kota pelabuhan yang letaknya persis di pinggir laut, cuaca panas terik adalah bagian tak terpisahkan dari Kota Cirebon. Tapi, jangan enggan dulu untuk berkunjung ke sini. Melipir sedikit ke selatan, ada dua loka istimewa yang tak boleh dilewatkan. Lanjutkan membaca “Dua Telaga Eksotis di Sekitar Cirebon”

Terasering Panyaweuyan, Secuplik Swargaloka di Bumi Majalengka

Pernah mendengar nama Panyaweuyan?

Kalau nama itu diketik di mesin pencari, maka muncul berbagai laman yang menggambarkan keindahan kebun sayur yang berjejer rapi di punggung-punggung bukit. Sedap dipandang. Saya tidak sengaja menemukan postingan tempat ini saat sedang buka Instagram. Kira-kira tiga bulan setelah itu, saya pun menyambanginya dan dibuat kagum oleh panorama Terasering Panyaweuyan yang rasanya seperti gambaran kecil sebuah swargaloka. Lanjutkan membaca “Terasering Panyaweuyan, Secuplik Swargaloka di Bumi Majalengka”

Lagi-lagi ke Kebun Raya Bogor

Mencari hiburan yang bernuansa alam di Jakarta itu sulit. Makanya, banyak orang Jakarta rela bejubel dan macet-macetan di jalan demi bisa menikmati angin gunung di Puncak atau Bandung. Tapi, pergi ke dua tempat itu lumayan jauh buat saya yang tidak (belum) punya mobil. Lanjutkan membaca “Lagi-lagi ke Kebun Raya Bogor”

Catatan 13 Jam di atas Bus Gapuraning Rahayu

 

“Bapa ibu sekalian yang terhormat mohon maaf apabila kami menggangu kenyamanannya, kami cuma ingin bernyanyi….” ujar seorang lelaki muda sambil memegang gitar. Lanjutkan membaca “Catatan 13 Jam di atas Bus Gapuraning Rahayu”