Nekat Pergi di Tengah Pandemi

Jika judul tulisan ini ditayangkan pada periode Maret-April, besar kemungkinan warganet akan menghujat. Tapi, enam bulan lebih virus menggerayangi Indonesia dan kapan selesainya kita masih tak tahu. Sementara itu, hidup mulai berangsur diupayakan normal; salah satunya adalah perjalanan antar kota yang mulai dibuka kembali.  Perjuangan untuk bertemu  Sebagai orang yang menjalin relasi LDR lintas provinsi, pandemi ini bikin pusing tujuh belas keliling. Jadwal ketemu tiap … Lanjutkan membaca Nekat Pergi di Tengah Pandemi

Cerita dari Perjalanan Dinas: Dusun Sampetan, Gunung Merbabu, dan Sebuah Pengabdian

Hari kedua di Boyolali, perjalanan dinas yang sesungguhnya pun dimulai. Jam delapan pagi, kami bertolak dari Desa Ngargosari menuju Dusun Sampetan.  “GPS sudah diset, Ry?” Tanya Tora.  “Udah. Ini kita tinggal lurus aja lewatin jalan arah Salatiga, nanti belok kiri. Lokasi sekolahnya di kaki Merbabu nih.” Pucuk Gunung Merbabu tampak jelas tanpa ditutupi awan. Mobil kami terus melaju seolah hendak menuju puncaknya. Di kiri dan … Lanjutkan membaca Cerita dari Perjalanan Dinas: Dusun Sampetan, Gunung Merbabu, dan Sebuah Pengabdian

Kisah Pembuka dari Boyolali

Pertengahan tahun ini saya mendapatkan kesempatan istimewa dari kantor: perjalanan dinas selama 9 hari keliling Jawa Tengah. Buat seorang bocah ilang yang rutinitasnya duduk di depan laptop, kesempatan kerja di luar kantor rasanya seperti sebuah rejeki nomplok.  Ada tiga kota yang akan didatangi dalam perjalanan dinas kali ini: Boyolali, Sragen, dan Solo. Tapi, agar tidak ribet mencari akomodasi, kami memutuskan untuk menetapkan Boyolali sebagai base … Lanjutkan membaca Kisah Pembuka dari Boyolali