Air Terjun Kembang Soka: Sensasi Segarnya Mandi di Air Kapur

 

Setelah melewatkan 9 jam perjalanan di atas kereta api ekonomi Progo, tibalah aku di stasiun Lempuyangan. Walaupun di kereta sempat tertidur sejenak, tapi rasa kantuk sepertinya masih enggan beranjak dari kepala. Dari Lempuyangan, perjalanan panjang masih berlanjut. Destinasi hari itu adalah menjelajah Kulonprogo untuk menceburkan diri di air sungai yang segar.

Lanjutkan membaca “Air Terjun Kembang Soka: Sensasi Segarnya Mandi di Air Kapur”

Kereta Api Progo, Si Penyambung Rindu antara Jogja dan Jakarta

 

“Ayah! Jangan turun,” Rosi berteriak sambil meraih tangan ayahnya. Wajahnya yang semula sumringah berubah jadi takut ketika ia mendengar kalau ayahnya mau turun sebentar, padahal kereta masih belum berangkat. Rosi adalah bocah perempuan berusia lima tahun. Ia dan ayahnya duduk di depan saya, dan mereka akan jadi teman perjalanan selama 9 jam menuju Jakarta di atas kereta api Progo. Lanjutkan membaca “Kereta Api Progo, Si Penyambung Rindu antara Jogja dan Jakarta”

Sumatra Overland Journey (8) |Ganja di Tanah Syariat

Sebuah baliho besar bertuliskan “Anda Memasuki Kawasan Syariat Islam” terpampang besar tatkala angkutan yang kami naiki bersiap memasuki kota Takengon. Sebelumnya kami berangkat dari Banda Aceh dan membutuhkan waktu nyaris sepuluh jam untuk tiba di Takengon. Berhubung waktu itu adalah bulan Ramadhan, hampir di tiap jam kendaraan kami selalu singgah di masjid-masjid kecil.

Lanjutkan membaca “Sumatra Overland Journey (8) |Ganja di Tanah Syariat”

Bermula dari Sekadar Live-In, Berlanjut Jadi Keluarga

Dari sebuah desa di perbukitan Menoreh, perjalanan yang panjang dimulai. Dari sinilah, hasrat untuk pergi merantau dari rumah mencuat dan menjadi nyata satu tahun setelahnya.

Lanjutkan membaca “Bermula dari Sekadar Live-In, Berlanjut Jadi Keluarga”

Terjerat Nuansa Senja di Pantai Kesirat

Jalan aspal nan sempit mengiringi sepeda motor bebek kami membelah area perkebunan yang berbukit-bukit milik warga setempat. Tujuan kami sore itu adalah sebuah pantai sering disebut-sebut orang sebagai tempat yang romantis dan nyaman untuk menikmai senja. Sekalipun tujuan kami sore itu adalah tempat yang romantis, tapi kami bukanlah sepasang kekasih, melainkan dua orang anak kost yang sedang mencari wangsit.

Lanjutkan membaca “Terjerat Nuansa Senja di Pantai Kesirat”

Mengunduh Teduh di Curug Sadim

Mataku belum terpejam sejak semalam, padahal pagi itu aku bersama kedua teman semasa SMA dulu sudah berjanji untuk melakukan hiking ke kawasan pegunungan di Bandung Utara. Kupikir perjalanan malam dari Jakarta ke Bandung paling hanya akan memakan waktu tiga hingga lima jam dan aku bisa tidur sejenak sebelum melanjutkan hiking. Tapi, dugaanku salah karena macet nan panjang itu menyita waktu hingga 10 jam.

Lanjutkan membaca “Mengunduh Teduh di Curug Sadim”

Dua Pejalan Nekat—Disatukan Karena Tekad!

 

Kami tak terlalu sering bertemu, seingatku hanya tiga kali pertemuan yang pernah kami lakukan. Dua kali di Bogor dan satu kali di Yogyakarta. Tapi, jarangnya bertemu bukan menjadi jurang yang membuat pembicaraan kami tidak nyambung, malah tiap kali bertemu mulut kami seolah tak mau berhenti bicara tentang pengalaman dan mimpi kami masing-masing.

Lanjutkan membaca “Dua Pejalan Nekat—Disatukan Karena Tekad!”

Banyuwangi, Mutiara di Timur Jawa

Kereta Api Sri Tanjung mengantarkan kami bertiga melintasi tiga provinsi, dari D.I Yogyakarta menuju kabupaten palig timur di tanah Jawa, Banyuwangi. Biasanya ketika bepergian ke Timur, orang akan langsung menuju Bali dan melewatkan Banyuwangi, padahal kabupaten di tanah Blambangan ini juga tak kalah menarik ketimbang pulau Dewata. Rabu pagi 23 Maret 2016, pukul 06:30 kami sudah berdiri manis di peron menanti kereta Sri Tanjung yang … Lanjutkan membaca Banyuwangi, Mutiara di Timur Jawa